Cara Jitu Menanam Cabai Dalam Polybag

Selama ini, budidaya cabai banyak dilakukan di lahan pertanian yang cukup luas, namun tahukah Anda, cabai pun bisa dilakukan dalam media polybag, lho! Ya, budidaya cabai sistem polybag ini tentu sangat cocok dikembangkan bagi Anda yang memiliki lahan terbatas.



Dan tahukah Anda, hasil panen cabai yang ditanam di polybag ini tidak kalah dengan yang ditanam di lahan lho. Keunggulan lainnya, menanam cabai dalam polybag lebih mudah pengelolaannya dalam hal pemupukan maupun pengendalian hama penyakit.

Nah, jika Anda tertarik menanam cabai di dalam polybag, sebaiknya tidak langsung dilakukan dari benih. Dilansir oleh sinar tani, proses pertama yang harus Anda lakukan adalah menyemai bibit di lahan. Hal ini untuk menyeleksi bibit cabai, agar bibit yang tidak bisa tumbuh dengan baik karena cacat atau memiliki penyakit tidak ditanam.

Selain itu, proses ini juga bertujuan untuk menunggu agar bibit cabai tumbuh cukup kuat untuk ditanam di tempat yang lebih besar. Untuk menyemai bibit cabai bisa dilakukan di polybag, pot, baki persemaian atau membuat petakan tanah. Saat ini akan dibahas cara penyemaian bibit pada petakan tanah.

Langkah pertama adalah membuat petakan tanah dengan ukuran secukupnya. Buat campuran kompos dan tanah kemudian aduk hingga rata. Butiran tanah diolah dengan sehalus dan segembur mungkin. Tujuannya agar perakaran bisa menembus lahan dengan mudah. Buatlah petakan tanah dengan lebar 5-10 cm, kemudian buat larikan di atasnya dengan jarak 10 cm.

Setelah lahan siap, langkah selanjutnya adalah memasukkan benih cabai ke larikan dengan jarak 7,5 cm. Setelah itu siram untuk membasahi lahan dan tutup tipis dengan tanah atau kompos.

Bila sudah selesai, tutup lahan yang telah ditaburi bibit dengan karung goni basah dan biarkan sampai tiga hari. Pertahankan karung goni tetap basah sampai hari ke 4, biasanya bibit cabai sudah mulai muncul di permukaan tanah, kemudian buka karung goni tersebut.

Nah, mudah kan? Anda tertarik mencobanya sendiri?