Cara Membuat Benih Cabai Rawit Berkualitas

Untuk menyiasati harga cabai yang kian fluktuatif, ada baiknya kita mencoba untuk menanamnya di pekarangan rumah. Anda dapat dengan mudah menanam cabai namun bila ingin mendapatkan hasil yang berkualitas yang harus dilakukan adalah membuat bibit sendiri dari biji cabai pilihan atau membelinya dari toko pertanian, karena kualitas benih akan menentukan kualitas hasil panen.



Nah, bagi Anda yang merasa sayang mengeluarkan uang untuk beli benih di kios pertanian bisa membuat benih cabai sendiri dengan mudah. Sekilas memang mudah membuat benih cabai, tinggal sayat kemudian tanam. Akan tetapi kalau kita ingin membuat benih cabai yang berkualitas tentu ada berbagai perlakukan yang harus kita lalui, berikut ini adalah langkah-langkahnya.

Tanaman cabai (ambil contoh: cabai rawit) yang akan kita buat benih sendiri harus memiliki keseragaman pertumbuhan di lapangan. Keseragaman ini meliputi tinggi tanaman, bentuk batang, bentuk daun, warna bunga dan bentuk buah cabai.

Buang tanaman yang memiliki pertumbuhan berbeda dari yang lain (usahakan perlakuan ini kita lakukan sebelum tanaman cabai rawit berbunga).

Buang tanaman cabai yang terserang penyakit baik itu oleh jamur maupun bakteri.

Rawat dengan baik tanaman cabai yang akan kita gunakan sebagai bahan benih.

Petik buah cabai yang sudah benar-benar tua.

Sayat setiap cabai yang sudah kita petik dengan hati-hati.

Ambil biji cabai tersebut dan cuci dengan air bersih sampai terpisah dari kotoran daging buah cabai.

Lakukan uji selanjutnya dengan cara merendam biji cabai dalam air bersih dan ambil benih yang tenggelam saja.

Jemur biji cabai yang sudah diseleksi, namun hindarkan dari sinar matahari langsung.

Setelah biji cabai bebar-benar kering, barulah bisa kita gunakan untuk benih.

Selamat mencoba ya!