Libur Lebaran, Puluhan Ribu Wisatawan Padati Objek Wisata Pantai Bandengan

Pantai Bandengan, Jepara menjadi salah satu obyek wisata yang paling ramai dikunjungi wisatawan saat liburan lebaran. Selama libur lebaran diperkirakan sekitar 30 ribu wisatawan berwisata di pantai ini.

Libur Lebaran, Puluhan Ribu Wisatawan Padati Objek Wisata Pantai Bandengan

Manajer Obyek Wisata Pantai Bandengan, Mat Khoiron memaparkan sejak liburan lebaran, Minggu (26/6/2017) hingga hari ini tercatat sudah ada sekitar 20 ribu lebih wisatawan yang mengunjungi Pantai Bandengan.

"Jumlah pengunjung di tiap hatinya memang naik-turun. Hari keempat lebaran cukup membludak mencapai sekitar 6 ribu wisatawan. Di hari sebelumnya sekitar 2 ribu sampai 3 ribu wisatawan," ujarnya, Sabtu (1/7/2017)

Dari angka 20 ribu wisatawan di hari ini, tutur dia, akan bertambah pada Minggu (2/7/2017). Sebab, puncak syawalan atau lomban diperkirakan akan menyedot sedikitnya 9 ribu wisatawan selama satu hari.

"Kalau dihitung rata-rata per hari ada 3 ribu wisatawan dan ditambah satu hari saat lomban, maka ada sekitar 30 ribu wisatawan," bebernya.

Untuk mengantisipasi melonjaknya wisatawan, Khoiron mengaku sudah melakukan koordinasi sejumlah pihak. Diantaranya Polres Jepara, BPBD dan Tim SAR, Dishub, Linmas dan lainnya.

"Kami sudah antisipasi jika terjadi kemacetan di pintu masuk. Selain itu, juga mengantisipasi adanya tindakan kriminalitas," terang dia.

Disampaikannya, wisatawan Pantai Bandengan mayoritas datang dari luar Jepara seperti Demak, Pati, Kudus, Semarang dan sebagian dari luar provinsi Jawa Tengah.

"Untuk area parkir sudah kami siapkan. Jadi, sepanjang jalan harus steril dan dijaga petugas agar tidak macet," imbuhnya.

Nurul Asyhar (29), salah seorang wisatawan mengaku sudah dua kali ke Pantai Bandengan. Kali ini, menurutnya lebih tertata ketimbang sebelumnya.

"Bandengan selalu ada pembangunan. Pantainya bersih dan nyaman untuk mandi. Harapannya, penitipan motor yang berada di dalam pantai ditertibkan. Selain tidak nyaman, juga kadang terlalu mahal," pungkas dia.

No comments