Furniture Jepara Adalah yang Terbaik di Indonesia dan Dunia

Jepara merupakan pusat desain industri dan mebel ukir di Indonesia yang telah merambah ukiran pada skala nasional dan internasional. Desain produk ukiran Jepara yang telah lama dikenal oleh masyarakat luar berhasil menembus perdagangan dunia sejak tahun 1990-an. Pemerintah kabupaten Jepara telah memperkuat identitas daerahnya sebagai "The World Carving Center" atau pusat ukiran dunia.

Furniture Jepara Adalah yang Terbaik di Indonesia dan Dunia

Identitas daerah sebagai “The World Carving Center” bertujuan untuk menarik investor, pembeli dari dalam dan luar negeri, serta wisatawan domestik dan asing. Desain dari produksi mebel dan ukir Jepara yang telah menembus tujuan ekspor mendapatkan apresiasi positif dari konsumen di benua lain, antara lain: Asia, Eropa Barat dan Amerika.

Perkembangan furniture dan ukir kayu di Jepara tidak lepas dari peran Ratu Kalinyamat. Beliau memiliki Gubernur bernama "Sungging Badarduwung" yang terbukti ahli dalam memahat. Dalam sejarahnya diceritakan bahwa Sungging Badarduwung mengajukan diri untuk mengajarkan ketrampilan dalam memahat dan mengukir kepada masyarakat setempat. Jika kita ingin melihat hasil ukiran dan pahatannya, dapat dilihat pada hiasan ukiran batu di Masjid Mantingan.

Jepara yang saat ini mendapatkan predikat sebagai kota ukir, telah berhasil menguasai pasar nasional. Sedangkan untuk pasar Internasional, Jepara harus berkompetisi dengan Negara lainnya seperti: Tiongkok, Thailand, dan lain – lain. Untuk itu diharapkan agar peningkatan kualitas produk dan pengawasan mutu dalam memasuki pasar internasional harus dilakukan, agar kepercayaan luar negeri terhadap produk industri Jepara dapat meningkat. Selain itu, perluasan dan intensifikasi pasar terus dilakukan untuk meningkatkan ekspor dengan berbagai produk furniture yang unggul.

Saat ini, sebagai pendukung kemajuan industri furniture di Indonesia, pemerintah menerapkan SVLK (Sistem Verifikasi dan Legalitas Kayu) yang digunakan sebagai instrumen perdagangan kayu legal yang telah dinegosiasikan di pasar utama, seperti Uni Eropa, Australia, Jepang, Kanada, Tiongkok, Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Baca Juga: Indonesia Sudah 72 Tahun Merdeka Tapi Kenapa Sulit Menjadi Negara Maju? 

Sistem ini diterapkan di Indonesia untuk memastikan agar produk kayu yang beredar dan diperdagangkan di Indonesia memiliki status legal, sehingga konsumen di luar negeri tidak perlu lagi khawatir akan legalitas kayu yang berasal dari Indonesia. Sehingga diharapkan agar dapat meningkatkan daya saing produk furniture yang ada di Indonesia dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jepara pada khususnya.

No comments