Cara Mengetahui Gaya Bertarung Ayam Bangkok Asli

Pada artikel kali ini Bandar Sabung Ayam akan membahas tentang cara melihat sabung ayam bangkok asli. Berikut cara yang lebih gampang untuk mngetahui tentang ADU AYAM BANGKOK asli.



Ayam bangkok asli mempunyai ciri khas tersendiri di nilai dari berbagai aspek di antaranya dilihat dari bulu, tulangan dan gaya tarung. Adapun ciri-ciri SABUNG AYAM bangkok asli kalau dianalisa dari tubuh memang gampang namun bisa juga menyulitkan kita dalam memilihnya.

Sebagai ayam petarung banyak variasi dan jenisnya. Belum termasuk ayam-ayam aduan perolehan kawin silang. Salah satu ayam aduan yang banyak dikehendaki masih ayam dari Thailand atau ayam bangkok. Tapi masih banyak yang belum menerti apa saja tanda-tanda kalau ayam bangkok yang aslia atau tidak. Tidak semua penggemar ayam bangkok mengerti tanda bisa juga ciri ayam bangkok yang asli dari gajah putih. Apalagi silangan dengan ragam yang lain.

Memang susah-susah gampang untuk memastikan ayam bangkok asli. Apa lagi ayam petarung dari ADU AYAM BANGKOK SUPER juga mulai banyak jenisnya. Ada ayam port  Pak Hoey, ayam bangkok siam, dan ayam bangkok yang dari negara asal usulnya. Yang aslinya memang ragam ayam bangkok raja.

Untuk mengetahui Ciri-ciri ayam bangkok asli atau bukan? Sebetulnya kalau kita sudah mengenal dan mengetahui jenis ayam bangkok sangat mudah untuk membedakannya. Namun dari sekian banyak ciri – ciri ayam petarung dari bangkok inilah ciri – ciri ayam yang asli yang bisa aku tuliskan untuk saat ini.

Ayam bangkok asli dilihat dari Warna kulit tubuh cenderung kuning dengan kaki terlihat panjang, namun sekarang banyak ayam bangkok dengan kaki lebih pendek dari paha malahan pukulannya lebih bagus dari kaki yang panjang. Batang betis kebanyakan persegi hampir bukan berbentuk lingkaran. Sisik persimmon rapih baris 1,2 dan 3 dengan Jari kecil dan panjang. Mata kembang padi (lensa mata berwarna kuning kadang berurat urat berwarna merah kekuningan) Necktie mata seperti masuk menjorok ke dalam membuat ‘kesan’ ganas.

Durasi ‘kokok’ (kukuruyuk) terdengar menghentak pendek dengan nuansa besar dan serak. Postur badan cenderung besar dan kokoh sebab ditopang struktur tongkrongan yang besar dan kuat. Paruh kebanyakan garis alur mengarah ke depan. Saat dipegang bulu terasa halus keras tapi gampang patah.